Friday, May 19, 2006

kejamnya ibukota melebihi puluhan ibu tiri

Disini....disudut keramaian ibu kota...
kulihat wajah-wajah mungil tiada dosa
ada yang tengah menjual suara
mendendangkan syair lagu hampa makna
dengan terpaksa dan ala kadarnya
demi mendapatkan sekeping mata uang
dari uluran tangan para penumpang
ada pula yang tengah menangis menahan pilu
mencari arah jalan pulang tiada tentu
seakan telah kehilangan kasih sayang dari sang ibu...

Disini.... di tengah gemerlapnya lampu ibu kota
kulihat kupu-kupu malam tengah beterbangan
menebarkan pesona keindahan dan wewangian
bermodalkan sehelai benang yang melekat di badan
serta bibir merah yang menghiasi manisnya senyuman
dengan harapan sang kumbang jalang kian merindu
membawanya terbang ke surga duniawi yang semu
yang hanya dipenuhi telaga hawa nafsu

Disini....diantara gedung-gedung angkuh yang menjulang
di sepanjang kemeriahan jalan ibu kota...
kulihat sekerumunan anak manusia yang tiada harta
namun masih ingin tetap bernyawa...
yang tengah menggantungkan hidup
pada tumpukna kardus dan sehelai kain
sebagai atap dan juga tempat berpijak
kulihat jua sekerumunan anak manusia
yang bergelimang harta,berpakaian sutera
beratapkan genting-genting kekayaan
dengan kereta kencana emas sebagai kendaraannya

Disini...disaat negeri rindu generasi harapan
kulihat ibu pertiwi meratapi tangis kesedihan
menyesali kepergian putra-putri harapan bangsa
yang menjadi korban kekejaman gembong narkotika
dan terjerat oleh ganasnya virus cinta...

Disini.....di pusat jantung ibukota..
demi sesuap nasi mereka memeras peluh
tak peduli apapun yang harus ditempuh
sebagian mereka ada yang teguh tanpa keluh
namun sebagian lagi luruh kian lusuh
bahkan halal haram mereka hantam
tak peduli pagi siang bahkan malam
semua ini mereka jalani seiring masa
agar dapat menyambung nyawa...

Sungguh...
kejamnya ibukota
melebihi puluhan ibu tiri..



Weq's tapi.....ga semua ibu tiri itu kejam loh..
contohnya ibu ku... beliau sang pejuang tangguh dalam hidupku

0 Comments:

Post a Comment

<< Home